 |
| Cara Jualan di WhatsApp agar Laris |
Cara Jualan di WhatsApp agar Laris - WhatsApp atau biasa disingkat wa adalah sebuah aplikasi chatting yang hampir setiap pengguna smartphone memilikinya. Info dari sebuah sumber, jumlah pengguna WhatsApp di seluruh dunia mencapai angka 2 miliar, dan di Indonesia sendiri mencapai angka 124 juta.
Dengan jumlah pengguna yang sedemikian banyak, maka WhatsApp dapat dijadikan media untuk berjualan. Untuk berjualan di WhatsApp tentunya memerlukan beberapa tips dan trik, yang artinya tidak boleh asal jualan atau spam.
Nah bagi Anda yang masih yang masih bingung tentang trik atau cara jualan di WhatsApp agar laris, maka artikel ini cocok untuk Anda. Selamat membaca..
Menarik untuk Anda: 9 Cara Jualan di Instagram agar Semakin Laris
Cara / Trik Jualan di WhatsApp agar Laris
Berikut ini adalah beberapa cara ataupun trik yang dapat Anda praktikkan agar jualan di WhatsApp semakin laris:
1 . Gabung ke Berbagai Grup
 |
| Gabung ke Berbagai Grup |
Cara mudah pertama dapat Anda lakukan untuk jualan di WhatsApp adalah bergabung dengan banyak grup, karena di dalam grup pastinya terdapat banyak orang maka akan cocok untuk dijadikan target. Setelah Anda bergabung ke dalam grup, lakukanlah pendekatan kepada para anggotanya dengan bersikap ramah dan membantu ketika ada yang bertanya.
Sebelumnya, pastikan dahulu grup yang Anda masuki masih berhubungan dengan produk yang Anda jual. Contohnya Anda menjual buku-buku Islami, maka Anda dapat bergabung ke dalam grup seputar Islam.
Setelah bergabung, jangan sampai Anda langsung melakukan promosi secara terang-terangan, karena dikhawatirkan para anggota grup akan malas mendengarnya. Tapi lakukanlah pendekatan, jika kira-kira ada yang membutuhkan materi mengenai sesuatu, dan kebetulan Anda memiliki buku yang berkaitan dengan materi yang dicari oleh anggota tersebut maka Anda dapat menawarkannya.
2. Membuat Broadcast
 |
| Membuat Broadcast |
Membuat broadcast juga dapat dijadikan sebagai cara untuk berjualan di WhatsApp agar laris. Broadcast dapat Anda lakukan beberapa kali dalam seminggu, tapi pastikan Anda tidak melakukan promosi setiap membuat broadcast karena hal tersebut dalam membuat pembaca merasa bosan.
Disini saya beri permisalan Anda sedang berjualan buku tentang bisnis, maka buatlah broadcast seputar wawasan dalam berbisnis yang tidak terlalu pendek dan tidak terlalu panjang. Bila Anda merasa kesusahan, maka Anda dapat mencari artikel di google mengenai bisnis, kemudian meringkasnya.
Lakukanlah broadcast beberapa kali yang bertema tentang artikel bisnis, kemudian sesekali Anda dapat menyelipkan promosi di dalam broadcast yang Anda buat.
Menarik untuk Anda: 9 Cara Jualan di Facebook agar Semakin Laris
3. Perbanyak Kontak WhatsApp
 |
| Perbanyak Kontak WhatsApp |
Semakin banyak kontak WhatsApp Anda, maka besar kemungkinan produk Anda akan semakin laris. Kontak WhatsApp dapat diibaratkan followers dalam Instagram, yang mana semakin banyak followers maka semakin besar pula kemungkinan larisnya.
Anda dapat memulai dari saling menyimpan kontak dengan teman-teman, ketika bertemu dengan orang baru pun tidak ada salahnya untuk meminta kontak WhatsApp-nya. Atau apabila Anda berjualan di Instagram atau Facebook kemudian mengarahkan customer ke WhatsApp, maka Anda dapat menyimpan kontak mereka.
Apabila kontak WhatsApp Anda sudah banyak, maka cara jualan yang dapat Anda lakukan adalah dengan promosi melalui status wa yang menarik. Pastikan Anda menggunakan gambar produk yang baik, kemudian membuat deskripsi yang menarik.
4. Konsisten Berjualan dan Berdoa
 |
| Konsisten Berjualan dan Berdoa |
Konsisten memanglah salah kunci kesuksesan dalam hal apapun. Mungkin di awal-awal Anda akan merasa kesulitan untuk berjualan di WhatsApp karena belum terbiasa, tapi percayalah apabila Anda konsisten dalam berjualan dan tidak lupa berdoa maka insyaAllah jualan Anda di WhatsApp perlahan-lahan akan semakin laris.
Penutup
Itulah artikel singkat mengenai cara ataupun trik jualan di WhatsApp agar semakin laris. Sembari berjualan di WhatsApp Anda juga dapat mencoba untuk berjualan di Facebook dan Instagram, karena di sosial media tersebut Anda dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Semoga bermanfaat..